August 09, 2017

[Book Review] Enigma Ego - Kristina Yovita

Judul: Enigma Ego
Penulis: Kristina Yovita
Halaman: 487 halaman
Genre: Novel Dewasa
Tahun: Februari, 2017
Penerbit: HD Publisher
ISBN: - 
Rate: ★★★★☆


Panggilan seorang cucu adalah sabda yang harus dipatuhi tanpa syarat. - h. 75

Waktu baca blurb-nya, aku mikir, kenapa ada tiga tokoh? Apa memang novel ini berisikan tiga kisah yang berbeda? Ternyata bukan sodara-sodaraaa...!!!!

Tiga wanita dengan usia dan kepribadian yang berbeda. Helena, Katarina, dan Silvia. Masing-masing kepribadian itu bertolak belakang. Mereka pun memiliki kehidupan masing-masing yang JELAS berbeda. Lalu apa hubungan mereka bertiga? Sahabat? Saudara? BUKAN.
Terus apa? Apa hubungan mereka?

Pada bab-bab awal kita akan disuguhi oleh pengenalan masing-masing karakter yang sepertinya nggak bersinggungan sama sekali. Tapi setelah membalik lembar per lembar, clue-clue yang disisipkan penulis di setiap babnya mulai terangkai.

Cara penulisan dan sisipan clue-nya ditulis dengan apik, jadi nggak usah takut bakalan nguap baca novel yang tebelnya hampir 500 halaman ini. Malah sebaliknya, nggak kerasa, tau2 udah kelar aja.

Two thumbs buat penulisnya. Kalau perlu tambahin jempol kaki sekalian biar jadi four thumbs.

Satu yang saya suka dari cici KY, dia punya ciri khas yang nggak berubah dalam setiap novel-novelnya. Cerita beda-beda, tema beda, tapi pas baca langsung kecium bau khas ketek si author. LOL :3

Novel ini penulisannya sudah sangat rapi, cuma ada nemu satu kalau nggak dua typo. Kosa katanya juga udah berkembang, jadi enak banget buat dibaca. Pendalaman karakternya gamblang banget. Salut karena novel ini pasti butuh riset yang menghabiskan berpuluh-puluh risol dan pastry. LOL

Tapi.... Ada beberapa poin yang terasa nggak enak aja buat aku:
↠ Lagu My Lecon yang menurutku kurang pas.
Karena apa, setting tahun 2016, sementara lagu My Lecon pertama kali muncul tahun 2001. 15 tahun berlalu selera musik tentunya udah berubah kan, apalagi di nightclub yang cenderung mengikuti perkembangan dari musik2 yang sedang hits. Menurutku kurang pas aja meski si tokoh begitu menyukai lagu My Lecon. Orang-orang yang suka clubbing rasanya bakal ogah dibilang jadul deh, mereka selalu memburu musik terbaru [aku nanya temanku yang DJ], hehe.... Ini menurut pandanganku lho, ya!

↠ Korelis? [- h. 101]
Maksudnya Koleris, bukan? Salah satu dari empat sifat dasar manusia. CMIIW :)

↠ - h. 318
Si Katarina meraih tas, merogoh ponsel, dan ngetik; 'Saya di mana?'
Terus Bastian balas; 'Di klinik saya. Kenalkan....dst.'
Nah, di halaman 321 si Bastian nanya lagi; 'Kamu tidak bertanya ada di mana kamu sekarang ini?'
Lah? Bukannya tadi di - h. 318 si Katarina udah tanya dan udah dijawab Bastian.

Terus ... tokoh favorit. Aku suka Katarina Lim dan Ryo Reinhart Toshi. Menurutku kisah mereka cute aja, hehe.... Salut sama Ryo yang mau menerima keadaan Katarina yang bisu dan tuli. Tapi paling berkesan adalah tingkahnya Ryo saat jatuh cinta. Cuteee banget. wkwk.... Ryo, daisuki da yo!

Banyak tanda tanya sewaktu baca bab awal, tapi tenang, semua pertanyaan-pertanyaan itu bakal terungkap satu per satu. Dijamin nggak ada yang kelewat.