April 22, 2018

[Book Review] Lunar Eclipse - Nindya Chitra

[re-share from Goodreads: Sandra Bianca]

Judul: Lunar Eclipse
Penulis: Nindya Chitra
Halaman: 404 halaman
Genre: Teenlit-Horor-Misteri
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun: 2018
ISBN: 9786020454900
Rate: ★★★★☆



"Perdebatan yang hangat. Kebersamaan yang menyenangkan. Segalanya mungkin tak akan sama lagi setelah ini." - h. 352

Mystery, thriller, friendship, romance. Those all in one in Lunar Eclipse.

Couple days ago I read some romance books and feel nothing—baper dikitlah. And this book stabbed me right on my heart!😭 Satu scene aja sih, tapi stabby banget😭 Bikin hangover dan susah move on🙇 Yep, ini satu-satunya novel horor yang bikin aku mewek!

I love the storyline, teka-tekinya cukup rumit dan bikin aku ikutan nebak-nebak, mikir keras juga😁 Masing-masing karakternya kuat. Overall aku suka semuanya. Mistisnya dapet, misterinya dapet, romance-nya juga dapet—yang meski cuma selipan tapi sanggup bikin patah hati💔

Yang kutakutkan adalah ketika kait jemari kami terlepas. Seperti sekarang. Firasatku mengatakan, aku tak boleh melepasnya. Atau, aku takkan pernah bisa merasakan hangat jemarinya lagi. - h. 359

Tapi ada beberapa hal yang bikin aku nggak bisa kasih full star.

Penggambaran suasana dan lokasi udah bagus, mencekam walau kurang seram. Terus interaksi dengan hantu-hantu sekitar juga menurutku kurang, author lebih fokus ke misterinya—that's okay lah!

Ada beberapa scene yang menurutku janggal, seperti waktu Karen, Serena, Ken, dan Melani di kafe buat nungguin Kinan. Waktu Karen liat Kinan, terus Kinannya kabur, dia nggak usaha ngejar, terkesan lempeng-lempeng aja. Padahal diceritakan Karen udah nyari mati-matian, nah pas udah ketemu malah gini.

Dan yang paling mengganggu buatku adalah nama tokoh. Karendra yang dipanggil Karen, kok berasa kayak nama cewek ya? Mending manggilnya Rendra aja lebih cocok😀

Terus nama beberapa tokoh di sini agak-agak mirip. Karen-Kinan-Ken😑 Lebih enak dibaca kalau namanya nggak mirip😀

Typo. Buku ini termasuk banyak typo-nya😣, nggak bertebaran kayak ketombe sih, tapi cukup banyak. Nggak terlalu mengganggu juga, cuma alangkah baiknya kalau diperbaiki😉

So, am I recommending this book?
YES! You can put Lunar Eclipse on your reading list❤

[Book Review] 171 Hours - Stefiani Emasurya

Judul: 171 Hours
Penulis: Stefiani Emasurya
Halaman: 264 halaman
Genre: Young Adult 17+ (tapi menurutku lebih Adult)
Tahun: Februari, 2018
Penerbit: Grasindo
ISBN: 978602458126
Harga: IDR 64.000 (P. Jawa)
Rate: ★★★★☆



B l u r b :

Lucas menuang dua gelas bourbon dan berjalan mendekati gadis yang duduk di meja bar. Gadis murung itu duduk dengan tangan kiri menopang kepala dan telunjuk kanan memutari bibir gelas kristalnya puluhan kali.

Lucas masih berjarak dua langkah dari Maura saat gadis itu menoleh ke balik punggungnya. Ia tersenyum kecil. "Kau menemukanku lagi." Lucas menyodorkan minumannya yang diterima Maura. Ia kemudian mengambil gelas di meja dan tidak perlu satu detik untuk mengenali aroma Mirage 50 Vodka, "Kau dicampakkan lagi," simpulnya.
"Hmm."
Maura tertawa menyedihkan.

Lucas kemudian melangkah lebih dekat dan mengulurkan tangan menyentuh pipi Maura. Gadis itu terkejut dan mencoba menjauh, tetapi Lucas menahannya.

"Sst, aku tidak akan melukaimu." Lucas terus mendekatkan wajahnya dan berhenti tepat sebelum bibir mereka bersentuhan. "Stop running from me. You know I'll be the one walk you down the aisle."


↠↠↠↠↠


"Dari sekian miliar manusia, kau favoritku." - h. 53

Lucas, seorang chef di salah satu hotel di Bali mengalami hari yang cukup buruk. Saat pergantian shift, ia pergi ke bar hotel. Tiba-tiba seorang gadis yang diketahuinya sebagai manajer hotel menghampiri meja bar, gadis bernama Maura itu memesan minuman pada Lucas. Mulanya hanya obrolan singkat, lalu berlanjut dengan bertukar cerita, bertapa buruknya hari mereka.

Dan ... sebelum mereka berpisah untuk kembali ke pekerjaan mereka masing-masing, Lucas ngajak Maura kencan. Wuahhhh!!!! Pas baca part ini aku otomatis nyeletuk, "That's my type! Cowok to the point." 😄

Yup, itu merupakan pertemuan pertama mereka yang menjadi awal dari segalanya.

Lalu ada Matthew. Matthew ini adalah mantan pacar Maura. Mereka bertemu lagi karena Matthew hendak bertunangan dengan Anna, anak pemegang saham terbesar kedua hotel tersebut.

Singkatnya Matthew CLBK. Dia merasa kalau selama ini memang belum bisa melupakan Maura dan ... pertunangannya dengan Anna hanyalah sebuah modus. Matthew nekat ngirim pesan ke Maura, meminta Maura untuk datang ke kamarnya. Namun pesan itu diabaikan oleh Maura.

Tapi ternyata Anna membaca pesan tersebut yang berujung pada sebuah insiden yang melibatkan Maura. Karena hal itu, Maura diliburkan untuk menghindari kecemburuan Anna. Di saat yang sama, Lucas pun harus beristirahat dari pekerjaannya sebagai koki karena luka bakar. Usut punya usut, rupanya mereka berdua sama-sama memiliki masa lalu kelam di Pulau Dewata ini.

Tanpa sengaja Lucas dan Maura bertemu di monumen peringatan bom Bali. Maura kehilangan orangtuanya, pun dengan Lucas. Namun Lucas mengingat sebuah nama, Nina. Nama seorang gadis yang sangat ingin ditemuinya. Who is she?

Sementara itu pesta pertunangan Matthew-Anna sedikit kacau karena Anna 'kumat'. Yup! Si Anna ini menderita kepribadian ganda, dan harus minum obat sebelum pesta dimulai supaya nggak kumat. Hubungan Maura-Lucas kian dekat dan itu membuat Matthew cemburu. Meski bertunangan dengan Anna, Matthew tetap menginginkan Maura. Baginya Maura tetap tak tergantikan.

Ngeselin banget ya, si Matthew ini? Habis dibuang, eh mau dipungut lagi? Situ kira sampah apa?😒

Matthew rela melakukan apa saja untuk memisahkan Lucas dan Maura, termasuk mengambil tindakan yang paling gila, yaitu membunuh Pak Ketut yang baginya merupakan penghalang.

Namun yang namanya kejahatan itu nggak bakal pernah menang. Hubungan Lucas dan Maura tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sampai akhirnya, Lucas menemukan Nina-nya. Nina yang selama lima belas tahun ini dicarinya. Nina yang ternyata adalah gadis yang selama ini sudah berada di sisinya.



"Sejak kapan kita menjadi begitu rumit?" - h. 86

Sepanjang baca buku ini aku juga dibikin jatuh hati terus-menerus sama karakter Lucas. Jujur dan to the point. Terus kalau boleh koreksi, ini tokohnya kan dewasa, Maura (27th) dan Lucas (30th) tapi label di kover Young Adult, he he.... Aku pernah baca kalau YA tokohnya usia antara 13-18th (cmiiw😁), maksimal kuliah lah. Kalau label di kover belakang 17+ udah bener😀

Well, sebenarnya masih banyak yang pengin aku ulas mengenai buku ini. Karena meski jumlah halamannya nggak banyak, tapi ceritanya padat. Setiap scene-nya runtut, jadi enak buat dibaca. Ditambah gaya nulisnya yang cukup ringan untuk ukuran novel romance-thriller. Believe or not? Aku udah baca novel ini 2x😆. Yep! Di sini aku beneran jatuh cinta sama karakter Lucas *abaikan modus* 😁😁😁😁 Padahal aku susah banget jatuh cinta sama good boy. Maklum, aku ini tim bad boy!

Karakter dalam novel ini juga begitu kuat, jadi kentara sekali protagonis-antagonisnya, nggak setengah-setengah. Bahkan yang gila pun kelihatan jelas. Setiap scene-nya bikin bertanya-tanya, bakalan ada apa lagi nih? Sempat deg-degan juga lho waktu baca. Pokoknya emosinya dapet banget, walau di beberapa part perpindahan di bagian percakapannya sempat bikin aku bingung.

"Aku membiarkan siapa pun berdiri di jalanku karena aku bisa memilih jalan lain yang lebih pintar." - h. 199

April 21, 2018

[Book Review] Love, Again - Nathalia Theodora

Judul: Love, Again
Penulis: Nathalia Theodora
Halaman: 232 halaman
Genre: Young Adult (tapi menurutku lebih cocok Adult)
Tahun: Februari, 2018
Penerbit: Grasindo
ISBN: 9786024528096
Rate: ★★★★☆


"That's love, Rich. And I think you're really lucky. To be able to fall in love with someone, and be with the one whom you love, that are the most beautiful things in the world. You should treasure it." - h. 179

Okay, my expecting is too high—myb?
Jadi gini, waktu baca blurb-nya aku sangat tertarik dan berharap isinya akan mengaduk-aduk emosi. Tapi ternyata enggak, meski secara keseluruhan fine-fine aja. Nggak ada yang salah kok dengan buku ini, at some points, they win my heart❤

Singkatnya buku ini menceritakan tentang Bianca yang kecewa karena Nadine, sahabatnya, dihamili oleh Evan, tunangannya sendiri. Bianca kemudian memilih pergi ke Jakarta, dan di situlah ia bertemu dengan Richie, seorang vokalis band yang playboy.

Poin yang aku suka dari buku ini:
💕 Anak band. Di sini feel-nya kerasa banget. Seperti cara bercandanya, omongannya yang cenderung serampangan. Terus setiap anggota punya karakter yang kuat, sesuai dengan posisinya dalam band. I love it!❤

💕 POV 3. Kenapa aku suka penulisan pov 3 di sini? Karena enak dibaca. Nggak banyak menggunakan kata ganti ia/dia yang kalau dalam bahasa bisa ambigu karena tidak ada aturan khusus yang membedakan seperti dalam bahasa Inggris (she/he).

💕 Karakter favorit: Damian. Misterius banget, punya masa lalu kelam.

💕 Richie. Aku suka sama karakter badboy, termasuk si Richie ini. Badboy tapi ngocol banget. Meski sedikit narsis, over pede, agak-agak mirip sama karakter Jace😆


Sayang buku ini kurang bisa mempermainkan emosi. Padahal dengan alur cerita yang demikian, seharusnya bisa lebih 'jleb'.

But thats okay! Semua punya kekurangan dan kelebihan. Yang suka sama badboy ala-ala anak band, buku ini bisa dimasukin ke WL kalian😆. Guyonannya serampangan banget, ricuh dah😁

April 20, 2018

[Book Review] Sweetly Broken - Dadan Erlangga

Judul: Sweetly Broken
Penulis: Dadan Erlangga
Halaman: 256 halaman
Genre: Metropop (21+)
Tahun: Februari, 2018
Penerbit: GPU
ISBN: 9786020381961
Harga: IDR 63.000 (P. Jawa)
Rate: ★★★★☆




Tanpa cinta hidup terasa lebih mudah, tapi sayangnya tidak indah. - h. 5


B l u r b :

Pengalaman patah hati hingga berdarah-darah, membuat Lara Doris Hartono menutup hati dan menetapkan aturan konyol saat bertemu pria tampan; bersikap dingin dan tak pedulu serta jangan pernah menunjukkan kekaguman dan ketertarikan sedikit pun.

Namun, saat pertama kali bertemu Dias Adji Nugroho, Lara nyaris melanggar aturan tersebut. Padahal, ia pernah bersumpah akan menghajar pria itu karena tayangan di akun Instagram Dias yang menjelek-jelekkan wedding organizer milik Lara. Sekuat apa pun mengelak, Lara mendapati dirinya luluh dalam dekapan kokoh pria itu.

Ketika Lara sedang menikmati kebahagiaan bersama Dias, seseorang dari masa lalunya muncul. Aryoza Megantara, mantan terindah semasa SMA yang tak pernah benar-benar meninggalkan sudut hatinya.

Untuk kali ini saja, Lara tergoda untuk meraih kembali apa yang pernah hilang dari masa lalunya bersama Yoza. Namun, apakah itu sepadan jika harga yang akan ia bayar adalah kehilangan Dias untuk selamanya...?




"Selalu ada kesempatan kedua buat cowok ganteng." - h. 23

S t o r y l i n e :

Lara tengah dirundung patah hati karena pria yang selama ini menjalin hubungan dengannya, tiba-tiba menghilang dan memutuskan untuk menikah dengan perempuan lain. Tak mau terus tenggelam dalam kesedihannya, ia memutuskan untuk menyibukkan diri pada pekerjaannya sebagai pemilik wedding organizer. Baru saja ia hendak memulainya saat melihat tayangan Instastory yang menjelek-jelekkan WO miliknya. Lara kesal setengah mati, bersumpah akan membunuh pria itu jika suatu hari mereka diizinkan bertemu.

Lain di mulut, lain di hati.
Tanpa sengaja Lara bertemu pria itu, Dias, di pesta ulang tahun Zaky. Bukannya marah, Lara malah tak berkutik di hadapan Dias. Lara berusaha menepis perasaan yang menghinggapinya, namun lagi-lagi Dias menjadi penyelamatnya saat di jalan ia diadang oleh dua pria bertubuh besar yang ditemuinya di klab malam tadi. Lara lari ketakutan, namun saat Dias menarik tangannya, ia menangis dalam pelukan Dias❤

Hubungan Lara dan Dias semakin dekat. Mereka mulai sering bertemu dan Dias juga mulai suka nginep di tempatnya Lara. Sampai suatu hari Clara, sepupu Monik (teman semasa sekolah Lara) memutuskan untuk memakai jasa Cherish Wedding untuk pesta pernikahannya. Dan saat Lara membaca form yang diserahkan oleh Clara, Lara terbelalak ketika melihat nama Aryoza Megantara sebagai calon mempelai pria Clara.
Ada berapa orang yang memiliki nama itu? Lara hanya berharap bila Yoza itu bukanlah Yoza-nya.

Di saat lagi seneng-senengnya sama Dias, Yoza balik lagi ke kehidupan Lara. Membuat Lara terlena dalam kenangan manis yang pernah diukirnya bersana Yoza, cinta semasa sekolah yang selama ini masih bersemayam di bawah alam sadarnya. Lara pun mulai tak mengacuhkan perhatian Dias karena sibuk baper dengan masa-masa indahnya bersama Yoza dulu.

Mantan atau gebetan?
Pilot atau selebgram?
Yang pasti keduanya sama-sama ganteng😎

Situasi yang sulit, ya?

Kesempurnaan itu ternyata bisa menjadi luka ketika ia mengkristal dalam wujud kenangan. Kesempurnaan yang takkan pernah bisa kuraih ulang, dan hanya mampu kukenang dengan air mata berlinang. - h. 109



Tema seperti ini sudah umum: hate to love, tapi setiap penulis punya caranya sendiri untuk membuat sesuatu yang sudah umum ini menjadi menarik. Contohnya buku ini, aku enjoy banget bacanya. Gaya berceritanya enak, jadi nggak bosen bacanya😁 Keseharian Lara sebagai pemilik WO juga diceritakan dengan cukup mendetail tanpa membuat pembaca merasa sedang membaca deskripsi 'keseharian pemilik WO'.

Oh ya, novel ini penulisnya cowok ganteng lho! Tapi di sini si penulis bisa memosisikan dirinya sebagai Lara, yang notabene merupakan cewek tulen.... Ditambah lagi buku ini menggunkan pov orang pertama. Salut deh, bisa menjiwai seorang 'Lara' hingga sedalam ini.

Cerita berlatar belakang Bandung-Jakarta ini semakin ke belakang buku ini semakin menarik untuk dibaca. Emosi dalam ceritanya semakin ngena. And fyi banyak part yang bikin aku nempelin sticky note, I love it! Dari tema yang umum, bisa diolah menjadi sebuah cerita yang apik, cukup mempermainkan emosi pembacanya.

Awalnya aku udah siap-siap patah hati buat Dias, karena nyangka kalau Lara dan Dias nggak akan berakhir sesuai harapanku. Tapi rupanya ending cerita ini dikemas dengan apik dalam lembar-lembar terakhir.

Tapi sebetulnya aku ngerasa sedikit timpang mengenai kepadatan porsi cerita. Di awal-awal terkesan santai banget, lalu makin ke belakang makin berat. But that's okay! You win my heart. Aku suka diksinya yang terasa real dan nggak muluk-muluk.

"Mencintai seseorang tanpa bisa memilikinya memang menyakitkan. Namun, jauh lebih menyakitkan ketika kita memiliki seseorang yang mencintai orang lain." - h. 246

April 06, 2018

[Book Review] Tersesat dan Menemukan - Ara Tiara Rismala

Judul: Tersesat dan Menemukan
Penulis: Ara Tiara Rismala
Halaman: 208 halaman
Genre: Kumpulan Cerita
Tahun: Februari, 2018
Penerbit: Gagas Media
ISBN: 9789797809171
Rate: ★★★☆☆


Memperbaiki hariku itu gampang saja. Kau hanya tinggal perlu mengelus punggung tanganku saat aku merasa kecewa dan aku sudah mampu merasa tenang. Atau, menyiapkan bahu saat sedang banyak keluhan dan aku sudah measa baikan. - h. 41

Siapa yang suka curhat ke diary?
Itulah yang aku rasakan saat membaca buku ini, seperti baca diary. Ditambah lagi dengan diksinya yang ... well, bikin baper. Kentara sekali kalau kumcer ini ditulis dengan 'hati'.
Buku ini berisi kumpulan cerita mengenai seorang perempuan yang cintanya selalu tidak direstui oleh takdir. Tidak ada nama tokoh dan setting lokasinya pun digambarkan samar-samar, tapi aku tetap bisa menikmati isi ceritanya dengan memosisikan kalau aku adalah tokoh utama dalam buku ini.

Aku tahu, perjuanganmu untuk tetap di sisiku sama besarnya dengan perjuanganku untuk sembuh. - h. 65

Pernah nggak kamu ngerasa dipermainkan takdir?
Aku pernah.
Nah, dalam buku ini juga membahas gimana frustrasinya saat takdir mempermainkan kita. Saat kita sudah mulai bisa melupakan masa lalu, tiba-tiba orang yang berada di sisi kita menyerah begitu saja, memilih untuk mengakhiri segalanya.

Berjuanglah jika memang menurutmu pantas untuk diperjuangkan dan kau kuat untuk bertahan, lepaskan jika memang bertahan hanya membuatmu sendirian dan terluka. - h. 135



Yang harus kau ingat-ingat adalah cinta tak selalu datang dari orang yang kau harapkan, dari orang yang kau perjuangkan, dari orang yang kau tangisi hatinya semalaman. Cinta pasti datang lagi, dalam bentuk baru, dari tangan-tangan lain yang mungkin saat ini kau belum tahu. - h.173 

Anyway aku sempat ikut patah hati ketika membaca buku ini. Diksinya bikin hanyut, format penulisannya juga rapi meski layout-nya agak rame [kalau soal layout tergantung selera ya, secara pribadi aku nggak suka baca buku yang layout-nya rame, ganggu konsentrasi aja, hehe....]. Ada beberapa part yang aku baca berulang-ulang, bukan karena susah dimengerti, tapi karena ngerasa related aja sama part itu.

Konsep patah hati yang dijabarkan di sini juga bukan patah hati yang lebay, tapi apa adanya, rasanya real. Setidaknya orang yang pernah patah hati pasti pernah merasakan satu dari semua yang diceritakan di dalam buku ini.

Buku ini juga mengandung kalimat serta scene yang memotivasi. Kok bisa?
Yup! Patah hati, merasa sendiri, hancur, dan frustrasi itu wajar kok, tapi jangan keterusan. Kita bukan hidup untuk seseorang yang nggak mau berjuang dengan kita. Bagus banget dibaca cewek yang seringnya keblinger sama pesona cowok yang ternyata cuma sesaat. Ingat, tanpa cowok kita bisa kok happy, tapi itu bukan berarti kita nggak butuh mereka lho! Kita hanya perlu memperjuangkan orang yang tepat.


Perempuan senang sekali diromantisi tapi kadang suka lupa diri bahwa untuk romantis, tidak perlu seorang laki-laki. - h. 184

April 05, 2018

[Book Review] As Seen On TV - Christian Simamora

Judul: As Seen On TV
Penulis: Christian Simamora
Halaman: 484 halaman
Genre: Novel Dewasa (21+)
Tahun: 2014
Penerbit: Twigora
ISBN: 9786027036215
Rate: ★★★★☆



Do you remember when I said I'd always be there?
Ever since we were ten, baby.
When we were out on the playground playing pretend.
I didn't know it back then.

Now I realize you are the only one
It's never too late to show it.
Grow old together,
Have feelings we had before
Back when we were so innocent♪


FIX! Ini adalah novel Babang CS yang jadi most favorite-ku.

Well, secara garis besar novel ini menceritakan kisah sepasang sahabat, yaitu Kendra dan Javi yang tejebak dalam sebuah hubungan yang cukup rumit dan menyakitkan. Yah, namanya cowok dan cewek, rasanya nggak mungkin banget kalau hubungan mereka murni persahabatan. Inilah yang terjadi pada Kendra yang diam-diam menyimpan perasaan kepada Javi. Namun Javi yang nggak peka membuat hubungan persahabatan mereka kacau balau.

"Karena gue nggak ada rasa sama lo. Cowok memang nggak harus jatuh cinta dulu supaya bisa tidur dengan cewek. Asal horny aja. Itu dia masalahnya. Gue nggak punya ketertarikan seksual sama lo, Ken, dan cukup horny hingga bisa having sex sama lo. Makanya, yang seperti itu nggak mungkin terjadi," - Javi [- h . 72]

Javi ini kampret banget tahu nggak sih?!
Baginya relationship itu nggak penting. Asal horny aja dia udah bisa bobok sama cewek. Beres. Sementara Kendra, dia pengin punya relationship, bukannya relationshit seperti yang selama ini Javi jalani. Gonta-ganti cewek seenak udel with no serious relationship. Just ... one night stand and end.

Dan suatu hari Javi berasa kena karmanya. Saat Kendra mulai berpacaran dengan Orion, kemudian menjaga jarak dengan Javi, Javi mulai ngerasa tuh kalau hidupnya berasa shitty banget tanpa Kendra. Untungnya nih, walau terlambat menyadari, hubungan Kendra dan Javi menemukan titik bahagianya.

In the movie, falling in love at first sight leads to happy ending.
In real life, it usually end up as disappointment - Orion [- h. 151]
Jujur ya, buku ini adalah buku dari Babang CS yang sampe bikin aku nangis kejer. Meski bahasa yang dipakai Babang CS ini bahasa super gaul, tapi di bagian-bagian tertentu ngena banget. Nggak biasanya lho, aku betah baca novel romance yang tebalnya hampir 500 halaman ini. Pengecualian untuk buku-bukunya Babang CS yang bahasanya enak dan nggak bikin bosen. Jadi meskipun rata-rata 'template'-nya sama, aku oke-oke aja baca bukunya.

Terus buku ini menurutku feel-nya kerasa honest banget ya. Aku kan hampir baca semua buku-bukunya Babang CS nih, nah ASOT ini bagiku ceritanya so stabby. Jleb banget di akunya. Entahlah, aku ngerasa bisa sepenuhnya masuk, bahkan merasakan perasaan para tokohnya. 

Oh ya, dari buku ini juga aku jadi kenal Jason Chen loh! Haha.... Dan lagu Best Friend-nya sekarang ada di favorit playlist-ku. Thanks a lot, Bang....