November 21, 2017

[Book Review] By Your Side - Bulan Nosarios

Judul: By Your Side
Penulis: Bulan Nosarios
Halaman: 296 halaman
Genre: Amore
Tahun: September, 2017 (Cetakan ke-2)
Penerbit: GPU
ISBN: 9786020304519
Rate: ★★★☆☆



Blurb:

Bagi Erga, Kania adalah pusat dunianya. Erga bahkan tidak bercita-cita muluk, hanya ingin menua bersama Kania. Masalahnya adalah, dia tidak pernah mengatakan hal itu pada Kania. Hanya bertahan dalam rindu diam-diam. Selama bertahun-tahun.

Karena, lihat saja gadis itu...
Kania dokter cemerlang yang sedang melaju meraih cita-citanya, tidak berniat berhenti untuk hal-hal sepele dan cengeng, seperti jatuh cinta dan patah hati. Dia merasa puas dengan persahabatan stabil yang ditawarkan Erga. Meski diam-diam hatinya menginginkan lebih, karena bersahabat saja rasanya tak lagi cukup. Namun bagaimana Kania bisa berdamai dengan hal-hal yang tidak pasti?

"Kita terbiasa merencanakan banyak hal yang mudah kita jalani. Tapi Tuhan membuat rencana supaya kita menjadi kuat. Sedikit hal yang tidak pasti, sedikit kepedihan, sedikit kebimbangan, begitulah hidup."


↠↠↠↠↠


"Bagaimana kalau memasukkan sedikit hal absurd ke dalam rencana hidupmu? Biar lebih berwarna..." [Oma Linda] - h. 225

[Spoiler]

Buku bertema friend zone ini cukup menarik buatku (pada dasarnya aku memang sangat tertarik dengan cerita-cerita yang berbau friend zone), ditambah kovernya yang bikin aku nggak punya alasan untuk nggak membeli buku ini.

Narasi dalam buku ini cukup banyak, di satu titik mataku sempat ngerasa 'sepet' juga sih. Tapi karena gaya mendongengnya enak dan nyaris nggak ada typo, jadinya aku masih bisa enjoy selama membaca.

Tapi ada beberapa hal yang nggak pas di hati. Misalnya ini:
Kania dan Erga sudah delapan tahun bersahabat, tapi pas awal-awal aku ngerasa mereka berdua kayak orang asing. Mungkin maksud penulisnya ingin menunjukkan kalau mereka sama-sama punya perasaan yang tak terungkap, jadi dibikin canggung. Tapi bagiku terkesan nggak alami dan jatuhnya malah kayak orang asing. Untunglah tertolong dengn beberapa flashback tentang hubungan mereka dulu.
Terus tarik ulur antara Erga dan Kania kelamaan. Sempat ngerasa boring juga sih pas bacanya.

Untuk endingnya?
Hm, di luar ekspetasi. Setelah drama tarik ulur yang cukup panjang, aku mengharapkan ending yang seimbang juga, yang bisa bikin mind blowing atau apalah gitu. Nyatanya flat juga :(

Jadi sebetulnya cerita ini bagus kalau porsi antara tarik ulurnya dan klimaksnya seimbang. Bukan cuma Erga mutusin pergi, terus kembali, dan akhirnya ketemu lagi sama Kania. Baru ungkapin perasaan, itu pun berasa datar banget.

Hm, but I like Erga. Yep, suka cara bercandanya, tapi nggak suka cara dia nyimpen perasaan.

Dannnnn di halaman 117 aku nemu nama Nadya. Padahal di situ scene Kania bercakap-cakap dengan Erga. So, who is Nadya???

1 comment: