August 30, 2021

[Movie & Drama Review] C-Drama: Unforgettable Love / He Xian Sheng De Lian Lian Bu Wang / 賀先生的戀戀不忘 (2021)

 Judul: Unforgettable Love / He Xian Sheng De Lian Lian Bu Wang / 賀先生的戀戀不忘
Sutradara: Li Yulei
Penulis Naskah: Qin Ye
Genre: Family, Comedy, Romance, Marriage Contract
Pemeran: Miles Wei (He Qiaoyan), Hu Yixuan (Qin Yiyue). Lennon Sun (He Weifei/Xiao Bao), Jerry Yu (Wen Gu), Sheng Huizi (Yang Ruowei), Wu Chengxu (Ning Fang)
Negara: China
Bahasa: Mandarin 
Jumlah Episode: 24
Durasi: 41 menit per episode
Tayang: 10 Juli - 2 Agustus 2021
Rating: 7.0/10


S i n o p s i s :

Qin Yiyue, seorang dokter psikologi anak dipertemukan dengan Xiao Bao, seorang anak yang memiliki trauma sehingga tidak mau berbicara dan berinteraksi dengan siapa pun. Anehnya, Xiao Bao langsung bisa dekat dengan Qin Yiyue. Lalu, demi mengobati Xiao Bao, Qin Yiyue harus menikah kontrak dengan He Qiaoyan, sang CEO dari grup He yang gila kerja serta memiliki sikap dingin. 

Dari menjadi orangtua pura-pura Xiao Bao, Qin Yiyue dan He Qiaoyan yang mulanya selalu berselisih pendapat, lama-kelamaan menjadi dekat. Tumbuh benih-benih cinta di antara mereka. Akan tetapi masa lalu He Qiaoyan, serta bisnis grup He seolah tidak merestui mereka. Qin Yiyue dan He Qiaoyan dipaksa untuk berpisah.

Belakangan diketahui jika ternyata banyak hal yang tersembunyi, serta ada sebuah kejadian di masa lalu yang menghubungkan Qin Yiyue, He Qiaoyan, dan Xiao Bao.

*

P l o t :

Seperti yang udah aku tulis di sinopsis, awal mula plot dari drama ini adalah pertemuan Qin Yiyue dengan Xiao Bao, seorang anak yang memiliki trauma akibat kecelakaan ketika dirinya masih berada di usia balita. Xiao Bao merupakan anak yang sulit berinteraksi dengan orang, susah dikendalikan, dan tidak mau berbicara. Bukannya cacat, tapi memang tidak mau berbicara. Biasanya Xiao Bao akan menuliskan apa yang ingin dia katakan dengan tablet yang selalu dia bawa ke mana-mana. Pertama kali bertemu Qin Yiyue, Xiao Bao langsung menurut dan bisa dikendalikan. Padahal dokter spesialis psikologi anak mana pun sudah menyerah dengan sikap Xiao Bao. Berdasarkan hal ini, He Qiaoyan sebagai ayah Xiao Bao mengajak Qin Yiyue untuk bekerja sama menyembuhkan trauma Xiao Bao. Terlebih Xiao Bao selalu memanggil Qin Yiyue dengan sebutan mama. He Qiaoyan berpikir jika mereka berpura-pura untuk menjadi orangtua bagi Xiao Bao, trauma anak tersebut akan segera pulih.

Akhirnya setelah melalui perjuangan yang cukup sulit dan panjang, He Qiaoyan berhasil membuat Qin Yiyue menandatangani kontrak pernikahan. Selama masa kontrak, Qin Yiyue harus tinggal bersama He Qiaoyan dan Xiao Bao, berpura-pura menjadi istri He Qiaoyan serta ibu bagi Xiao Bao.


Sebetulnya alasan yang membuat Qin Yiyue setuju untuk menandatangani kontrak adalah karena Qin Yiyue telah menghilangkan cincin berlian 15 karat yang dipinjamkan oleh He Qiaoyan. Waktu itu He Qiaoyan berpura-pura melamar Qin Yiyue pada sebuah acara di rumah sakit untuk mempermalukan mantan Qin Yiyue, Zhou Ziyang. Padahal sebenarnya cincin itu nggak hilang, hehe. Cuma keselip.


Awalnya kebersamaan mereka selalu diisi dengan perbedaan pendapat. He Qiaoyan terlalu overprotected kepada Xiao Bao. Sementara Qin Yiyue bisa lebih fleksibel dalam menangani Xiao Bao. Xiao Bao sendiri yang sudah ingin Qin Yiyue menjadi mamanya berusaha untuk selalu menyatukan He Qiaoyan dan Qin Yiyue. *yah, namanya juga anak-anak, wkwkwkwkwk*

Suatu hari muncullah Bibi He yang merupakan bibi He Qiaoyan. Beliau marah karena He Qiaoyan menikah diam-diam dan wanita yang dipilihnya, Qin Yiyue, sama sekali tidak memenuhi kualifikasi untuk menjadi Nyonya He. Namun He Qiaoyan tetap saja mempertahankan Qin Yiyue, selain demi Xiao Bao, sebenarnya dia sendiri juga sudah mulai memiliki perasaan pada Qin Yiyue. 
Bibi He yang saat itu bisa dibilang menjadi wali He Qiaoyan mengatur perjodohan dengan Lin Wei, putri dari grup Lin. Mereka sebenarnya sudah pernah dijodohkan saat kecil, tapi He Qiaoyan hanya menganggapnya sebagai basa-basi orangtua kala itu.

Lin Wei sebenarnya juga tidak mencintai He Qiaoyan, semua upayanya dalam memenangkan hati He Qiaoyan tak ubahnya hanya demi kepentingan bisnis keluarga, plus tekanan dari orangtuanya. Tapi sayangnya He Qiaoyan sama sekali tidak tergerak meski dengan iming-iming jika mereka menikah nanti, akan memberikan keuntungan pada bisnis keluarga mereka.

Qin Yiyue yang diserang dari dua arah oleh Bibi He dan Lin Wei, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak. Namun di saat itu He Qiaoyan malah menyodorkan kontrak baru, yaitu meminta Qin Yiyue menjadi kekasihnya. Qin Yiyue menerima He Qiaoyan dan mereka resmi berpacaran. Akan tetapi ancaman dari Bibi He maupun dari grup Lin tetap saja berdatangan. Bibi He meminta Qin Yiyue untuk meninggalkan He Qiaoyan, bukan karena apa, karena Bibi He takut He Qiaoyan teringat akan kecelakaan yang merenggut nyawa kakak kandung dan kakak iparnya, yang tak lain adalah kedua orangtua kandung Xiao Bao. Sementara dari grup Lin, ancamam bisnis mulai berdatangan. Banyak rekan-rekan mereka yang  memutuskan kontrak kerja sama dengan grup He.

Setelah melalui pemikiran yang panjang, Qin Yiyue akhirnya memutuskan untuk meninggalkan He Qiaoyan, semata-mata demi kebaikan laki-laki itu dan bisnis grup He. Qin Yiyue memutuskan untuk pergi ke Jerman, mengejar impiannya. Pada saat hari keberangkatan Qin Yiyue, He Qiaoyan menghilang. Hal itu membuat Qin Yiyue membatalkan kepergiannya ke Jerman. Rupa-rupanya He Qiaoyan sudah mengingat soal kecelakaan itu dan rasa bersalahnya kembali muncul. Qin Yiyue yang sebenarnya masih mencintai He Qiaoyan memutuskan untuk membantu He Qiaoyan memulihkan sebagian ingatannya yang hilang. Namun He Qiaoyan malah menolaknya, menyuruh Qin Yiyue untuk tidak lagi menemuinya.

Ning Fang, senior Qin Yiyue yang juga menyukai perempuan itu akhirnya mendatangi He Qiaoyan. Dia mengatakan jika akan menyatakan perasaannya pada Qin Yiyue. Pada saat Ning Fang hendak menyatakan perasaannya, He Qiaoyan datang dan merebut kembali Qin Yiyue. 

Singkatnya hubungan He Qiaoyan dan Qin Yiyue membaik. Mereka akhirnya menemukan penyebab kecelakaan beberapa tahun lalu. Trauma Xiao Bao juga semakin menghilang. Xiao Bao sudah bisa bersekolah di sekolah umum, serta berinteraksi dengan orang lain, meski masih belum dengan semua orang.


*

UL ini adalah sebuah drama yang heartwarming banget buat aku. Di mana seorang anak yang mengalami trauma karena kecelakaan yang menewaskan kedua orangtua kandungnya, sehingga anak tersebut enggan berbicara dan bersosialisasi dengan orang lain. Interaksi antara Qin Yiyue, He Qiaoyan, dan Xiao Bao bener-bener bikin hati adem. Suka aja gitu ngelihat sebuah keluarga yang utuh dan bahagia. 

Secara keseluruhan cerita, aku ngerasa 'baik-baik saja'. Aku bisa menerima dan menikmati, tapi aku nggak merasakan ada sesuatu yang spesial. Awalnya waktu drama ini tayang, aku excited banget, udah berimajinasi yang macam-macam. Sayangnya apa yang disuguhkan nggak seperti yang aku harapkan.
Pada awal hingga pertengahan menjelang akhir, cerita yang disuguhkan datar-datar aja. Cenderung lebih menonjolkan usaha He Qiaoyan yang mati-matian membujuk Qin Yiyue untuk menikah kontrak dengannya. Nggak apa-apa sih, tapi di sini kesannya Xiao Bao jadi agak samar. Baru sekitar episode 18-19 masalah-masalah lain bermunculan. Jadi jomplang gitu deh. Ini menurutku ya, kalian boleh beda pendapat kok, boleh banget! 


Aku nggak tahu drama ini maunya menonjolkan kisah Xiao Bao atau Qin Yiyue-He Qiaoyan. Alurnya berasa kurang fokus. Di awal-awal, lebih condong ke masalahnya Xiao Bao, lalu di pertengahan sampai akhir lebih condong ke kisah percintaan antara Qin Yiyue dan He Qiaoyan. 

Bagi aku, drama ini sebenarnya punya ide cerita yang menarik, tapi sayang eksekusinya kayak kurang matang, jadi belepotan di sana sini. Beberapa hal kecil kurang begitu diperhatikan. Misalnya kehidupan Qin Yiyue yang menurutku selebor banget, padahal dia dokter yang menangani psikis anak, emosi Qin Yiyue juga sering meledak ketika berhadapan dengan orang yang nggak dia suka/memusuhi dia. Karakter seperti ini menurutku kurang tepat untuk seorang dokter. Lalu He Qiaoyan yang sebagai seorang CEO dengan sikap dingin dan gila kerja, dari awal cerita sampai akhir yang diurus gelang terus. Okelah itu gelang canggih, tapi apa iya perusahaan segede itu cuma memproduksi satu jenis gelang aja? Nggak ada kalung atau apalah gitu sebagai variasinya? Atau mungkin produk lain?



Chemistry antara dua tokoh utama berasa kurang. Kurang banget. This is hate to love story, tapi waktu mereka jatuh cinta, aku nggak bisa ngerasain aura lope lope dari mereka. Just an acting. Kelihatan banget nggak ada feel-nya. Ributnya aja seru, tapi giliran jatuh cinta hambar. 

Di samping cerita Qin Yiyue dan He Qiaoyan, ada juga cerita yang menurutku lebih greget antara sahabat Qin Yiyue, Yang Ruowei, dan sahabat He Qiaoyan, Wen Gu. Mereka berdua ini feel-nya malah lebih terasa. Terus ada lagi sedikit kisah dari Lin Wei dan Ning Fang.

Kesimpulannya UL ini adalah sebuah drama yang heartwarming. Tapi untuk hal-hal pendukung lainnya aku bisa bilang kalau masih perlu diperbaiki. Sayang banget, ide ceritanya bagus, tapi eksekusinya kurang matang. Hm, tapi untuk sebuah tontonan, UL cukup ringan dan manis. Aku sama sekali nggak merasa gemes ataupun terharu, tapi masih bisa menikmatinya dengan baik.

Next time, apa yang bakal aku review
Aku usahakan PYHoMS dan MLH hehe....

*

No comments:

Post a Comment