July 30, 2018

[Book Review] Mengalahkan Hati - Yusuf Hamdani (@perkataka)

Judul: Mengalahkan Hati
Penulis: Yusuf Hamdani (@perkataka)
Halaman: 180 halaman
Genre: Kumpulan Cerita
Penerbit: Gagas Media
Tahun: 2018
ISBN: 9789797809195
Harga: IDR 66.000 (P. Jawa)
Rate: ★★★☆☆




Buku ini berisi 9 cerita pendek yang semuanya memiliki kesamaan, yaitu tentang bagaimana kita mengalahkan keinginan hati dan menerima kenyataan. Berikut aku bakalan bagikan kisahnya....


Cerita 1 - Memeluk Udara

"Lupi. Untuk merindukan seseorang, kita tak perlu bertemu sebelumnya. Kita hanya perlu mengenalnya dan jatuh cinta." - h. 18

Tentang Sukma yang mencintai Lupi, seorang yang sama sekali belum pernah ditemuinya. Saling bertukar puisi serta telepon membuat sebuah rasa tumbuh di hati mereka. Namun apa daya, jarak yang terbentang membuat Sukma merasa seperti memeluk udara setiap kali merindukan Lupi.

Cerita 2 - Aku Mencintai Angin

"Kamu perlu mengetahui, bahwa air mata takkan pernah bisa bersandiwara." - h. 32

Erya mencintai sahabatnya, Hendri. Sayangnya Hendri sudah memiliki Siska sebagai kekasihnya. Hendri adalah alasan bagi Erya menulis puisi. Bagi Erya mencintai Hendri itu seperti mencintai angin, karena cinta itu datang dari sesuatu yang tak terlihat, tetapi dari rasa nyaman yang dirasakan.

Cerita 3 - Mengalahkan Hati

Tak ada hati yang inginkan berbagi. - h.  45

Menjadi kekasih kedua memang tak pernah terasa mudah. Itulah yang dirasakan Dirli. Sebagai kekasih kedua Fina, Dirli harus merelakan hatinya remuk setiap kali nama Fadil terlontar dari bibir Fina. Bahkan, Dirli tetap datang ke pernikahan Fina dan Fadil dengan tegar meski hatinya berduka. Namun siapa yang menduga, bila ada seseorang yang mencintainya diam-diam. Orang itu adalah Nila.

Cerita 4 - Jalan Hidup yang Kita Pilih

Setiap orang punya masa lalu, jika kita memang mencintainya, cintai juga masa lalunya. - h. 70

Delisa dan Atma sama-sama pernah tersakiti oleh orang yang mereka pernah cintai di masa lalu. Namun sebuah keputusan yang mereka ambil untuk menerima dan mencintai masa lalu, membuat mereka akhirnya berlabuh dalam sebuah hubungan yang bahagia.




Cerita 5 - Aku dan Bintang

Menurutku cinta itu sederhana, menjatuhkan hati tanpa perlu diketahui dan menyimpan rasa takut kehilangan diam-diam. - h. 88

Sudah sejak lama Ardan memendam rasa pada Diana, sahabatnya. Sayangnya pada saat itu Diana masih bersama Lukman, sementara Ardan hanya bisa menjadi tempat Diana berbagi cerita dan keluh-kesah. Ardan mengibaratkan dirinya sebagai bintang. Bukankah matahari dan bintang tidak bisa bersama? Namun mereka lupa, jika mereka berpijak pada satu bumi, yang artinya ... mereka masih bisa bersama.

Cerita 6 - Monkey Doll

"Lalu, untuk apa kita lebih dari sahabat jika akhirnya kita hanya belajar tentang saling melepaskan." - h. 104

Persahabatan Dewi dan Sandi bermutasi menjadi rasa yang lain. Rasa yang terus ingin saling memiliki tanpa pernah ingin merasa kehilangan. Dewi pernah membuang monkey doll pemberian Sandi karena tidak bisa menerima perasaan Sandi. Bukan karena tidak memiliki rasa yang sama, namun karena Dewi takut kehilagan Sandi. Tapi Sandi kembali dengan mokey doll itu dan membuat Dewi kembali tersenyum.

Cerita 7 - Ayah, Dia Pilihanku

Bahagia itu tidak boleh mengorbankan dirinya sendiri. - h. 117

Memiliki ayah yang keras kepala serta selalu memaksakan kehendak membuat Luki merasa terjepit. Ayahnya memilihkan jodoh untuk Luki, namun Luki telah memiliki pilihannya sendiri. Dengan nasihat ibunya, serta kata hatinya, Luki akhirnya memilih pilihan yang tepat. Yang pada akhirnya membuat sang ayah luluh.




Cerita 8 - Berjuang, Berujung

"Setiap kali seorang jatuh hati, hanya ada dua kemungkinan. Pertama, dia akhirnya memiliki. Kedua, dia akhirnya patah hati sebelum memiliki." - h. 139

Riza diam-diam mencintai Raisa alias Chacha. Dimulai dari mengamati sembunyi-sembunyi hingga berhasil berkenalan. Sama-sama menyukai buku membuat mereka menjadi teman dekat. Namun sayang, ketika Riza hendak mengutarakan perasaannya, datang seorang laki-laki lain yang menrupakan kekasih Chacha.

Cerita 9 - Dasa, Hasna, Wana

Karena sahabat, adalah mereka yang selalu ada dan tak pernah membiarkan sahabatnya sendiri dalam kesedihan. - h. 178

Dasa, Hasna, dan Wana adalah sahabat. Bahkan ketika mereka bertiga sama-sama patah hati, mereka bisa tetap tertawa karena mereka ada satu sama lain untuk saling menghibur dan menyemangati.




Dari ke-9 cerita yang disuguhkan, aku paling suka dengan cerita yang paling akhir: Dasa, Hasna, Wana. Suka aja gitu dengan persahabatan mereka yang kadang dibumbui percakapan lebay, tapi mereka selalu ada satu sama lain.

Dari segi penulisan sudah cukup rapi meski ada beberapa plot yang 'ewh~'. Beberapa typo masih aku temukan, juga ada beberapa format yang rada kacau, terutama di bagian-bagian belakang.

Buku ini diksinya cukup puitis, bagi penggemar buku yang sarat akan quotes, buku ini cocok untuk kalian. Selipan puisi-puisinya juga oke. Jangan harap kalian ketawa saat baca buku ini, karena hampir keseluruhan berisi tentang patah hati. Namun kisah-kisah dalam buku ini cukup sayang untuk dilewatkan. Meski didominasi oleh patah hati, tapi banyak kata-kata yang memotivasi juga. So, yang sedang patah hati atau sedang berusaha merelakan si dia pergi, boleh merapat😊

2 comments:

  1. saya sedang berusaha merelakan seseorang dengan baca buku ini semoga bisa termotivasi, baca reviewnya bagus jadi semakin penasaran ingin baca secepatnya.

    ReplyDelete