August 15, 2018

[Blog Tour] Remuk Redam - Christian Simamora - Review+Photo Challenge



Judul: Remuk Redam
Penulis: Christian Simamora
Halaman: 376 halaman
Genre: Novel Dewasa (21+)
Tahun: Maret, 2018
Penerbit: Roro Raya Sejahtera
ISBN: 9786025129001
Rate: ★★★★☆

"Men are basically dogs. You have to train them, so that they can love you properly." - h. 21

Blurb:

Jatuh cinta itu gampang.
Kau bahkan tak perlu alasan untuk merasakannya di dalam dirimu.
Menghangatkan jantungmu. Membuatmu tersipu.

Sedangkan mencintai, itu perkara yang lain lagi.
Kau dituntut untuk beradaptasi dan memahami. Berkorban dan mengampuni.
Dan setelah semuanya dilakukan pun, belum tentu juga cintamu akan berbuah baik.
Seringnya, kau kembali sendirian dan merasa jauh lebih buruk daripada sebelumnya.

Jadi, pesanku: jatuh cintalah... tapi jangan kau sampai mencintainya.
Kau mungkin jauh lebih bahagia.


Storyline:

Olivia tengah dilanda kekhawatiran karena butik miliknya, Gentleman 1995, terancam bangkrut karena jumlah omzet yang kian menurun. Yup! Satu-satunya butik kesayangan Olivia itu bak hidup tak mampu, mati pun ogah. Lalu Fendy, cowok non-straight yang disebut Olivia sebagai sahabat sehidup setengah mati menyarankan Olivia untuk menutup butiknya.
"Kalo keadaan ini berlanjut dan semakin parah, gue pastiin butik yang sangat lo cintai ini akan balik membebani lo dengan jerat utang." - Fendy [- h. 11]
Hell, no! Tentu saja Olivia menolak ide itu. Butik itu adalah hasil kerja keras sekaligus kebanggannya, nggak mungkin dong Olivia bersedia menyerah gitu aja. Singkat cerita, obrolan demi obrolan membawa mereka menemukan satu solusi yang paling memungkinkan untuk dijalankan saat ini. Yep, menyewa seorang influencer sebagai endorse. But, but, but ...yang namanya menyewa itu jelas butuh duit lah, sementara Olivia hanya bisa megap-megap ketika Fendy memberitahu tarif para influencer. Mereka kembali cas-cis-cus sampai akhirnya terceletuk sebuah ide di benak Olivia, yaitu memacari salah satu influencer dan memintanya untuk meng-endorse barang dagangannya. Jatuhlah pilihan Olivia kepada Mahir Siregar. Namun saat Olivia menghadiri MagCon dengan maksud untuk menarik perhatian Mahir, yang Olivia dapat malah Lucas Wolff a.k.a vokalis Expectation a.k.a sohibnya Mahir. 

Olivia langsung ilfil di pertemuan pertama mereka karena penampilan Luc mengingatkannya pada mantannya yang brengsek part ultimate~sumpah mantannya ini brengsek abis, nanti kalian baca sendiri deh, nggak seru kalau diceritain di sini juga. Sementara Luc merasa tertantang karena seberapa keras dia flirting ke Olivia, cewek itu benar-benar nggak merasa tertarik dengan pesona bad boy-nya. Iya, bad boy: badan penuh tato, vokalis band rock. But he's damn sexy. Heck!

Luc bersikeras mengejar dengan berbagai cara dan Olivia pun memberi 'kesempatan' dengan segudang risiko. Hubungan mereka berjalan 'tipu-tipu' karena sebetulnya ada alasan lain yang mendasari. Sayangnya Luc dan Olivia akhirnya malah terjerat dalam hubungan 'tipu-tipu' mereka. Saat segalanya terungkap, mereka marah, mereka berpisah, namun hati mereka sama-sama menangis. Hiks :(

Sad ending dong?
Enggaklah, mana mungkin Babang tega mematahkan hati para pembacanya. Ya, nggak? 


Love doesn't guarantee happiness.
Jadi, jatuh cintalah..., pesan Olivia untuk dirinya sendiri, tapi jangan tergoda untuk mencintainya.
Jaga baik-baik hatimu.
- h. 68


Karakter:

Nothing's wrong with characters here. Aku suka gaya Olivia yang bisa menjaga perasaannya, nggak mengumbar klepek-klepek kek drama queen. Cewek perlu punya harga diri juga lah. Sedikit gengsi dan jual mahal itu perlu~pake banget! Karakter Luc juga feels so real. Yeah, cowok kalau udah kadung jatuh cinta, apa pun dilakukan, termasuk mengorbankan harga diri. Anything to get her heart, right?


What are we doing, Luc? We're not in a relationship but we act like we are exclusive. - h. 232

Penulisan:

Alah-alah, seperti biasanya, tulisan Babang nggak pernah bikin aku bosen waktu baca. Bahasa, setting, dan topiknya kekinian banget, so nggak perlu lah kita mikir keras buat berimajinasi. Malah semua itu bikin kita gampang masuk ke dalam buku ini~dan ogah keluar karena kecantol Luc. Lol😘 Btw buku ini aku habisin dalam sekali duduk loh. I swear to Dick Butt! ~click if you wanna know what it was :D and don't laugh please.... Aha! Di buku ini juga ada nyerempet-nyerempet soal itu kok. Siap-siap nyengir kuda yak!


Scene favorit↠ Waktu ngomongin soal cukuran itu. Sumpah ngakak sampe nangis aku😅😅😅 Nggak bisa bayangin deh pokoknya.


"I'm tired of this game. I don't want to play it anymore. Hearts aren't toys and our feelings aren't playgrounds." - h. 342


Akan tiba saatnya ketika lirik lagu yang sedang kamu dengarkan seperti ditulis khusus untukmu. - h. 155

Well, buku ini seru banget menurutku. Dengan storyline yang ringan dan tokoh-tokoh yang hm~ interesting, buku ini sayang banget buat dilewatin gitu aja. Seperti biasa, suguhan ceritanya seksi, so wajib siapin kipas ya. Arrrggh, bayangin Luc aja udah bikin keringetan nih! Oh ya, aku nggak nyangka lho, kalau lagu-lagu yang dinyanyiin Luc ternyata ada juga di favorite playlist-ku. Seperti All My Life-nya K-Ci & Jojo, tapi aku punyanya yang versi Shayne Ward, wkwk. Terus Jessie's Girl-nya Rick Springfield, nah yang ini aku punyanya versi Glee yang dinyanyiin mendiang Cory Monteith. Yang ngikutin Glee pasti taulah :3 Di halaman awal juga udah disuguhin playlist yang entah kebetulan atau enggak, aku juga suka, misalnya: That's Not My Name (The Tings Tings), I Believe in a Thing Called Love (The Darkness), Still Into You (Paramore), I Love Loving You (The Vamps), Bed of Roses (Bon Jovi), I Miss You (Blink 182), She Will Be Loved (Maroon 5), Marry Me (Train).

Jujur sebagai penggemar bad boy, aku suka pake banget sama buku ini. Babang berhasil menciptakan my boyfie a.k.a Luc sesuai dengan apa yang ada di imajinasiku. Bad, dangerous, but sweet. Ceritanya yang ringan dengan ending yang nggak muluk-muluk a.k.a ngalir, bisa banget buat refreshing, haghaghaghag!

Fyi → Waktu baca aku bayangin Luc itu Jamie Campbell Bower, vokalisnya Counterfeit. Mungkin agak kekurusan ya? But dunno when I read this, Jamie's face popped up in my head. Lol.



♫ 'I saw a girl with the most beautiful eyes that I've ever known. 
I saw a girl and then forgot how to look away.'

'I saw a girl then thought, she would make me down to my knees.
I also thought, why the hell not?
I would be more than glad to let her ruin my world completely.' 

♫ 'I want to kiss her until she forgets herself completely.
Kiss her crazy, kiss her stupid.
And when I ask for her name and she doesn't answer,
that's the sign to kiss her more.' 


Itu lagunya siapa sih?
Hm, itu lagu yang diciptain Luc spesial buat Olivia.
Not just hot, he's so damn romantic! Aw!!!!
So, are you guys ready to rock with Luc?


"There are four things I want to tell you, Luv:
that I love you
I deeply care for you
I will always be faithful to you
and now... I want to marry you."


Photo Challenge:




Don't miss the GIVEAWAY on my next post. Thank you! x

2 comments:

  1. Aku juga penggemar bad boy 2 dimensi! kita samaan, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. *tosss* bad boy emang da best 😍 keren tapi berisiko gitu ya, hehehe

      Delete