Judul: Pelik
Penulis: Ary Nilandari
Halaman: 266 halaman
Genre: Teenlit
Tahun: Agustus, 2018
Penerbit: Bentang Pustaka
ISBN: 9786024303297
Harga: IDR. 69.000
Rate: ★★★★☆
"I'm face blind, but my heart can see...." [Rayn] - h. 128
B l u r b :
Rayn mengidap prosopagnosia, enggak bisa mengenali wajah orang. Kelainan ini ia rahasiakan mati-matian demi keamanan. Ardi, sahabat setia, menjadi malaikat pelindungnya.
Semuanya baik-baik saja sampai Rayn jatuh hati pada Megan tanpa sempat tahu namanya.
Ardi pun membantu Rayn menemukan Megan. Masalah muncul saat Ardi enggak mampu menilak pesona Megan untuk dirinya sendiri. Dan, semakin pelik karena Megan kayak magnet yang menarik banyak masalah lain.
Layak enggak sih, cewek itu dikejar dengan taruhan persahabatan Rayn-Ardi dan rahasia kelainnya?
K a r a k t e r :
Rayn → Cowok kelas 10, pengidap prosopagnosia alias nggak bisa ngenalin wajah orang. Di pesta ulang tahun Joecelyn, dia bertemu seorang gadis yang untuk kali pertama bikin dag-dig-dhuarrr! Tapi gimana nyarinya coba? Rayn ingat wajah cewek itu aja nggak, cuma ingat ciri-ciri non fisik yang bisa berubah kapan saja.
Ardi → Teman sekelas Rayn yang melabeli diri sebagai malaikat pelindung buat Rayn. Berusaha mati-matian bantu Rayn mencari cewek yang ditaksirnya—cewek dengan kode nama Mitsuha.
Megan → Cewek kelas 11. Berasal dari keluarga biasa, bersekolah di Darmawangsa karena dapat beasiswa. Suka baca seri Runako, sama kayak Rayn. Suka make apa aja buat tusuk konde, entah sumpit, pulpen, bahkan ranting.
Ardi → Teman sekelas Rayn yang melabeli diri sebagai malaikat pelindung buat Rayn. Berusaha mati-matian bantu Rayn mencari cewek yang ditaksirnya—cewek dengan kode nama Mitsuha.
Megan → Cewek kelas 11. Berasal dari keluarga biasa, bersekolah di Darmawangsa karena dapat beasiswa. Suka baca seri Runako, sama kayak Rayn. Suka make apa aja buat tusuk konde, entah sumpit, pulpen, bahkan ranting.
S t o r y l i n e :
Buku ini menceritakan tentang persahabatan Rayn dan Ardi. Di mana Ardi yang normal melabeli diri sebagai malaikat pelindung sekaligus 'mata' bagi Rayn. Awalnya sih baik-baik saja, akan tetapi semuanya mendadak terusik sejak kehadiran Megan. Cewek taman bonsai yang selama ini dicari-cari oleh Rayn, di sisi lain Ardi juga langsung jatuh cinta pada pandangan pertama sama Megan.
Awalnya baik Rayn maupun Ardi nggak tahu kalau si cewek taman bonsai dan Megan itu adalah orang yang sama. Tapi saat mereka akhirnya mereka sama-sama tahu, mereka malah mati-matian nyembunyiin. Alasannya sih demi kebaikan sahabatnya, biar nggak potek gitu.
Nah, Megan sendiri adalah cewek yang tengah bermasalah karena kekalapannya dalam beli buku, sampai-sampai nilep uang kas dan SPP. Lucy, mantan sahabat Megan yang mengetahui hal itu ngasih duit ke Megan untuk gantiin uang kas yang ditilep dengan syarat melakukan empat permintaan Lucy.
Masalah semakin pelik saat Raiden, keponakan pemilik sekolah naksir juga sama Megan. Padahal Megan saat itu udah mulai deket sama Rayn dan Ardi, bahkan jatuh cinta pada salah satunya.
Pelik adalah buku kedua karya Kak Ary yang aku baca, bulan lalu udah baca WMHS. Biasanya sih aku nggak pernah berekspetasi tinggi sama genre teenlit, tapi aku memang suka dan menikmati aja, nggak sampai muluk-muluk lah. Berhubung WMHS yang aku baca bulan lalu meninggalkan kesan tersendiri buat aku, jadi untuk Pelik ini aku memang menaruh ekspetasi yang lebih tinggi ketimbang biasanya. Hasilnya? Nggak mengecewakan. This book stayed in my heart.
Seperti teenlit pada umumnya, tema persahabatan dan cinta segitiga masih menjadi topik utama. Cuma ide mengenai prosopagnosia yang dimasukkan menjadi nilai plus tersendiri.
Mungkin bagi kita orang dewasa bakalan ngasih cap receh pada konflik remaja seperti ini, tapi kalau kita mau menempatkan diri kita sebagai mereka, kita bakalan bisa ngerasain betapa peliknya situasi yang mereka hadapi.
Untuk konflik dan karakternya pas banget. Cara pikir para tokohnya sesuai dengan usianya, nggak berlebihan atau sok dewasa. Tahulah ABG kan mikirnya masih labil gitu.
Aku sendiri sama sekali nggak ngerasa baper waktu baca buku ini, geregetan iya!
Habisnya akutu nggak telaten sama Rayn yang ragu-ragu karena kekurangannya, Megan yang punya rahasia, dan Ardi yang nggak mau Rayn patah hati. Sumpah bikin gemez euy! Mereka sendiri loh yang benernya bikin masalah jadi makin pelik. Tapi yah, namanya juga anak-anak..
Thanks to Kak Ary♡♡
Halo, Kak.... Makasih ya udah ngasih kesempatan aku buat baca Pelik. Aku suka. Nggak cuma dari gaya nulisnya yang luwes dan perbendaharaan katanya yang buanyakkkk, tapi juga sama idenya. Komposisinya juga pas. Walau ada beberapa part yang aku ngarep 'live' tapi ternyata cuma ditulis di checkpoint aja. Misalnya waktu Rayn dan Ardi ketahuan saling menyimpan rahasia soal Megan. Buat aku ini ngurangin feel, jadi kurang greget gitu sih.
But thanks a lot. I love your writing. Moga-moga bisa baca karya Kak Ary yang lain juga ya.
No comments:
Post a Comment