December 14, 2019

[Book Review] April Fool - Cepi R. Dini

Judul: April Fool
Penulis: Cepi R. Dini
Genre: Teenlit (15+)
Rilis: November, 2019
Tebal: 268 halaman
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Penerbit Inari
ISBN: 9786026682536
Harga: IDR. 89.000 (P. Jawa)
Rate: ★★★½


B l u r b :

Pas April Mop, gue berniat ngerjain temen kecil gue, Ervika. Gue menulis surat cinta dan meminta Gavin, sahabat gue buat ngasih pernyataan cinta gue ke Ervika. Entah gimana, surat itu malah sampai ke anak baru yang bernama Savika.

Cewek itu dengan malu-malu malah nyamperin gue dan bilang kalau dia mau jadi pacar gue.

GAVIN! BRENGSEK LO! TERUS GUE SEKARANG HARUS GIMANA?!

*

Kampret! Seriusan aku geregetan banget sama Abrar!!! Pengin nampol tapi ganteng, jadinya nggak jadi deh, hehe....

April Fool ini menceritakan mengenai Abrar yang 'terjepit' gara-gara ulah dua sahabatnya. Maksud hati pengin ngerjain Ervika, sahabatnya sejak kecil, tapi malahan dia yang dikerjain balik. Berawal dari surat yang sengaja dibikin nyasar oleh Ervika dan Gavin, Abrar akhirnya pacaran sama Savika. Hubungan mereka mungkin bakal baik-baik aja kalau aja Salma, sepupu Savika yang merupakan cewek tercakep di sekolah, tidak merecokinya. Secara Salma itu cinta pertama Abrar, cewek yang udah dikerjar oleh Abrar selama satu setengah tahun. Kesel kan ya, udah mulai bisa move on, gebetan malah ngedeket?!

Sebuah novel remaja yang ringan, tapi bikin geregetan setengah mampus. Gara-gara apalagi kalau bukan karena sikapnya Abrar. Sumpah, sebagai cowok dia itu naif banget. Pacarnya siapa, yang diprioritaskan siapa.... Duh, kalau tuh anak di depanku, udah aku bejek-bejek! 

Oh ya, tulisan dan tata bahasanya yang rapi bikin aku betah baca. Sempat geletakin beberapa kali gegara sibuk, tapi sekali ada waktu luang, langsung aku abisin. Aku nyaman banget dengan tulisannya. Kosa katanya nggak muluk-muluk, tapi ngalir. Dari segi ceritanya sendiri aku cukup menikmatinya. Tentang sebuah kesalahpahaman yang malah diteruskan, akhirnya malah merembet ke mana-mana—termasuk urusan hati, wkwkwkwk. Kehidupan para tokohnya juga nggak berlebihan, layaknya remaja pada umumnya, nggak aneh-aneh juga nggak terlalu drama. Untuk karakternya terbilang cukup kuat. Abrar, Gavin, Savika, Ervika, Salma, Irdham, bahkan si Om alias papanya Salma yang ngejengkelin dan sama sekali nggak bijaksana. Intinya penokohan dalam buku ini digarap dengan baik. Cuma aku agak eneg aja sama beberapa kalimat yang terkesan repetitif. Misalnya seperti cowok terpopuler, cewek tercantik, atau apalah.

Cewek cupu+kutu buku VS Cowok ganteng+populer emang rada-rada klise ya. Namun plot serta eksekusinya dikerjakan dengan bagus, jadi bisa dibilang minim sekali plothole-nya.

Q u o t e s :

Namun seperti kata pepatah, tidak ada kebohongan yang bisa ditutupi. Suatu saat pasti akan terungkap. - h. 41
"Cinta memang masalah hati, tapi menjalin hubungan perlu logika." [Ervika] - h. 114
Membenci orang itu buang-buang energi asal tahu saja. - h. 250

No comments:

Post a Comment