August 04, 2019

[Book Review] False Beat - Vie Asano

Judul: False Beat
Penulis: Vie Asano
Genre: Metropop (17+)
Bahasa: Indonesia
Tebal: 296 halaman
Rilis: 19 Maret, 2018
Penerbit: GPU
ISBN: 9786020382265
Harga: IDR.72.000 Paperback (P. Jawa)
Rate: ★★★½


B l u r b :

"Nggak usah lihat-lihat. Gawat kalau lo nanti suka sama gue."

Gara-gara terlilit utang dengan om-nya, Aya harus rela menjadi manajer Keanu & the Squad. Sebenarnya pekerjaan itu tak seburuk yang dia bayangkan, kalau saja bukan Keanu yang harus dihadapinya. Vokalis sekaligus pentolan band itu mungkin punya banyak fans. Dan harus dicatat, Keanu tuh punya wajah ganteng, bibir seksi, penampilannya keren, dan suara yang bagus banget. Tapi, Keanu punya segudang kelakuan ajaib yang membuat Aya tak bisa berkutik, juga membuat jadwal roadshow band itu berantakan!

Aya pun mencari cara untuk mengendalikan Keanu agar roadshow berjalan lancar. Baru saja merasa menemukan jawaban, Aya malah terjerumus dalam masalah baru: mengetahui rahasia besar yang disimpan Keanu yang membuatnya terperangkap dalam drama tak berujung.

*

So, are you fans of One OK Rock or My First Story? Kalo iya kalian wajib baca buku ini deh kayaknya. Wkwkwk.... Jujur aku agak lama nggak ngedengerin lagu-lagu Jepang—belakangan ini didominasi K-Pop sama Western—nah, pas baca buku ini tiba-tiba aku kangen banget sama J-Pop. Akhirnya nyalain laptop dan setel lagu-lagunya L'Arc~en~Ciel, One OK Rock, My First Story, dll. Hehe.... I had ever into J-Pop u know!

Oke, cukup deh prolog dari aku. Mari kita langsung bahas soal bukunya. Sebetulnya aku udah tertarik baca buku ini sejak awal rilis dulu, ya penasaran aja sih. Cuma yah, kelindes sama buku-buku lain, hiks.

Satu hal yang paling aku suka dari buku ini adalah world building-nya alias penggambaran suasananya. Berhubung buku ini menceritakan mengenai anak band beserta dengan roadshow-nya, jadi isinya ya nggak jauh-jauh dari kegiatan anak band. Entah manggung, bikin lagu, syuting, dll. Aura musik dan band-nya kerasa banget. Terus dari sini aku juga baru tahu kalo tugas seorang manajer artis itu ternyata ribet banget, apalagi kalo artisnya itu Keanu yang—haduhhh—semaunya sendiri. Suka muncul dan ngilang sesuka hati, bicaranya sesuka udel. Eh, tapi, tapi, tapi ... Keanu itu ganteng banget. Bibir kissable-nya itu loh nggak nahan!!!

Konflik yang disuguhkan bukanlah konflik yang rumit. Yah semacam hate to love antara Aya dan Keanu. Manajer dan vokalis band. Alur cerita yang dipakai adalah alur maju dengan beberapa flashback di bagian yang memang perlu. Twist-nya oke meski dari awal aku udah bisa menebak. Bisa dibilang eksekusi buku ini oke punya. Gaya menulisnya simpel dan enak dibaca, nggak bertebaran quotes yang kadang malah bikin ambigu di sana sini.

So far aku nggak ada masalah sama karakternya. Baik Aya atau Keanu masing-masing punya karakter yang kuat. Aya disiplin, Keanu seenaknya sendiri. Chemistry yang terbangun antara Aya dan "Keanu" Kevin berasa natural. Hubungan mereka dikemas menarik sebagai manajer dan artis (vokalis band). Oh ya, Keanu itu punya kakak kembar identik lho. Namanya Kevin. Kevin ini kayak mirror-nya Keanu, secara fisik sama dengan Keanu. Bedanya kalo Keanu itu bebas dan suka bersenang-senang, Kevin ini pendiam dan jadi kebanggaan sang papa. Mereka berdua sama-sama kuliah hukum, tapi yang lulus dan berhasil jadi pengacara Kevin. Keanu? Dia mah emang jalannya bukan ke sana.

Untuk endingnya nggak seperti ekspetasiku, tapi tetep oke kok—dan aku bisa menerima endingnya. 

Kesimpulannya buku ini layak dibaca. Aku rekomen buat kalian yang suka dengan karakter cowok anak band, bad boy gitulah. Ceritanya agak beda dengan novel metropop pada umumnya. Penulis 'menjiwai' tulisannya, karena pada saat membaca kita bener-bener seperti masuk ke dalam ceritanya dan merasakan emosi para karakternya. Buat aku buku ini juga termasuk page turner.

No comments:

Post a Comment