September 23, 2019

"KKN di Desa Penari", Kisah Nyata atau Fiksi?

VIRAL Kisah KKN di Desa Penari: Cerita Lengkap hingga Benarkah Berlokasi di Jawa Timur?

Kalau pada postingan sebelumnya aku bedah soal bukunya, sekarang aku mau sekadar sharing pendapatku mengenai keaslian cerita yang dialami Bima, dkk ini.

Mulanya, pas awal-awal baca, aku percaya kalau cerita ini adalah sebuah kisah nyata. Kenapa? Karena dari segi lokasi, juga mitos-mitosnya memang pernah aku dengar. Terlebih lagi aku juga pernah baca kisah nyata semacam ini. Sama-sama anak KKN juga, sama-sama ada hubungannya sama penari juga. Tapi nggak sampai meninggal seperti yang terjadi pada Bima dan Ayu. Kisah yang kubaca itu terjadi hanya karena 'kesembronoan', biasalah anak-anak kota suka misuh-misuh sembarangan. Dari segi lokasinya, beneran mirip.

Sewaktu di twitter nama desanya disamarkan, di bukunya nama desanya Banyu Seliro. Desa ini diceritakan sangat terpencil. Letaknya jauh di pelosok. Untuk menempuhnya saja kita harus melalui jalan setapak yang kanan-kirinya adalah hutan, jalanan tersebut juga tidak bisa dilalui oleh mobil. Hanya motor dan kendaraan roda dua lainnya yang bisa. Digambarkan jalan setapak tersebut medannya cukup berat, berkelok-kelok, serta naik-turun. Udah gitu di sana belum ada listrik. Waduh, kebayang kan betapa terbelakangnya desa tersebut?

Di desa itu orang-orangnya masih menganut kepercayaan leluhur. Jadi memang nggak ada surau/masjid atau tempat ibadah lainnya. Intinya mistisnya kental sekali.

Setelah dua kali membaca di twitter, sekali di blog, dan terakhir aku baca adalah bentuk novelnya, rasa percayaku pudar. Memang pas pertama kali baca, semuanya terasa mencekam, horornya terasa banget—apalagi ada embel-embel kalau itu kisah nyata. Hm, feel-nya cukup nampol. Tapi pas baca untuk yang kedua kali, ketiga kali, dan kesekian kalinya, semakin gamblang juga kalau cerita ini cuma setting-an belaka.
Kenapa aku bilang seperti itu? Karena waktu bedah bukunya kemarin, aku menemukan hal-hal manusiawi yang berada di luar nalar. Seperti jumlah peserta KKN, dosen pendamping yang dengan seenaknya absen, dlsb. Kalau memang semua ini kisah nyata, aku rasa plothole semacam itu nggak bakal ada deh.

Buku ini hype banget karena promosinya yang we-o-we. Mas SimpleMan mengatakan jika ini adalah sebuah kisah nyata, cuma yang bikin viral banget adalah embel-embel entot-mengentotnya. Sori kalau kasar, tapi memang seperti itulah kenyataannya. Jadi sebenarnya ini tuh kisah horor yang B aja, bagus dan mencekam sih, tapi coba aja nggak ada embel-embel skandal Bima dan Ayu di tempat wingit tersebut. Aku yakin cerita ini nggak akan seviral ini. Hehe. Ngaku aja deh kalau sebagian besar dari kalian baca cerita ini karena ada 'itu'-nya, kan? 
Aku akui Mas SimpleMan sangat pandai, karena tahu titik yang sangat vital untuk membuat tulisannya menjadi viral dalam sekejap.

Yah, kurang lebih seperti itulah pendapatku mengenai apakah "KKN di Desa Penari" adalah kisah nyata atau fiksi. Jawabanku adalah fiksi. Aku sama sekali nggak komenin soal mistis-mistisnya, yang aku anggap nggak masuk akal a.k.a plothole malah di bagian 'manusianya'. Tapi terlepas dari ini kisah nyata atau fiksi, buku ini punya sebuah pesan yang bagus kok. Intinya jangan sembrono di tempat orang, apalagi tempat yang wingit. Jaga sikap dan omongan di mana pun kalian berada.

1 comment:

  1. Baru nyelesaiin bukunya, dan pendapatku sama banget Kak, yalohhhhh. B aja dan fake kayaknya

    ReplyDelete